Minggu, 09 April 2023 di Masjid Al Hidayah Bangunsari sedang ada kegiatan Bagi Takjil Gratis yang di pelopori oleh pemuda pemudi yang tergabung dalam komunitas “siji wadah ojo pecah” diantaranya Karang Taruna, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU dan Ormas lainnya tidak ketinggalan pula dukungan dari Pemerintah Desa Bangunsari.
Antusias warga dalam kegiatan ini sangat menggembiarakan, dan bagi takjil kali ini sudah ke empat kalinya di bulan ramadhan.
Tahukah kamu apa arti takjil? Istilah takjil yang identik di bulan Ramadan ini kerap kali diartikan sebagai makanan untuk berbuka puasa. Namun ternyata, arti istilah takjil yang sebenarnya bukanlah berarti makanan untuk buka puasa.
Lantas apa yang dimaksud dengan takjil itu? Apa arti takjil yang sebenarnya? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan dan serba-serbinya berikut ini.
Apa Arti Takjil Sebenarnya? Dari mana istilah takjil berasal? Istilah takjil adalah istilah asing yang berasal dari bahasa Arab. Istilah ini kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan dan lafal. Istilah takjil juga sudah masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menurut KBBI seperti dilansir situs Kemdikbud, takjil artinya mempercepat (dalam berbuka puasa). Kata takjil ini merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu kata 'ajila yang berarti menyegerakan. Berawal dari sinilah takjil kemudian mengandung perintah untuk tidak menunda-nunda saat buka puasa.
Penjelasan Makna Takjil dari Bahasa Arab Melansir situs Balai Bahasa Provinsi Aceh, bahasa Indonesia menyerap istilah takjil yang berasal dari bahasa Arab itu sebagai verba dan nomina sekaligus. Istilah takjil dapat dipakai untuk menunjukkan perbuatan menyegerakan berbuka puasa dan juga objek atau bahan makanan yang disantap saat berbuka puasa itu.
Secara etimologis, takjil dalam bahasa Arab berarti umum menyegerakan, tidak terikat dengan puasa. Meski begitu bahasa Indonesia memberikan makna baru pada istilah takjil ini sebagai makanan berbuka puasa, maka tidak ada salahnya apabila istilah takjil diperlakukan sebagai istilah umum, tidak hanya penyegeraan berbuka puasa secara khusus, namun juga penyegeraan segala hal sebagaimana makna asalnya dalam bahasa Arab.
Perkembangan Istilah Takjil di Indonesia Melansir situs Pemerintah Kota Surakarta, atas arti yang berisi imbauan tersebut, istilah itu kemudian melebur dengan adanya kudapan yang perlu segera dimakan untuk membatalkan puasa. Selanjutnya seiring perkembangannya, makna takjil kemudian mengalami pergeseran sehingga takjil dianggap sebagai makanan pembuka saat maghrib atau buka puasa tiba. Takjil atau takjilan di Indonesia, umumnya kudapan yang tersaji yaitu kurma dan kolak. Namun seiring dengan perkembangan olahan makanan dan jajanan yang ada, maka takjil kemudian memiliki definisi yang lebih luas lagi dengan sajian yang bervariasi mulai dari yang digoreng, direbus, gurih, manis, hingga segala jenis makanan ringan akhirnya masuk ke dalam menu takjil yang siap dilahap saat berbuka.
Tradisi Berbagi Takjil di Bulan Ramadan Seiring perkembangan zaman, takjil kemudian menjadi tradisi tersendiri oleh banyak masyarakat di Indonesia sampai sekarang. Kegiatan berbagi takjil berupa makanan ringan dan minuman untuk buka puasa juga biasa dilakukan masyarakat sembari ngabuburit, kegiatan menunggu waktu azan magrib atau buka puasa. Demikian penjelasan tentang apa arti takjil yang sebenarnya berasal dari bahasa Arab dan diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai perbuatan untuk menyegerakan saat waktu buka puasa telah tiba. Semoga bermanfaat!.red_@wank
https://youtu.be/HnZ9GdpPA0Q
Share :