Bangunsari - Sosialisasi Daur Ulang Sampah, Mahasiswa KKN Ajak Siswa SDN 1 Bangunsari Berkreasi dengan Limbah

Sosialisasi Daur Ulang Sampah, Mahasiswa KKN Ajak Siswa SDN 1 Bangunsari Berkreasi dengan Limbah

Desa Bangunsari, Kendal – Jumat, 22 Agustus 2025, SDN 1 Bangunsari menjadi pusat kegiatan edukatif ketika tim divisi kesehatan lingkungan KKN MIT Ke-20 Posko 19 UIN Walisongo Semarang hadir untuk menggelar sosialisasi bertema “Pemanfaatan Limbah Sampah Menjadi Barang Hias dan Kreatif.” Salah satu kelas sekolah dipenuhi keceriaan siswa yang siap belajar cara baru memanfaatkan sampah melalui kreativitas.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan sejak awal. Tim KKN membuka acara dengan perkenalan singkat, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pentingnya mengelola sampah sejak usia dini. Tujuannya sederhana: membiasakan anak-anak agar peka terhadap lingkungan dan mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Foto:diskominfo/kkn2025

Dalam penyampaiannya, tim KKN menjelaskan berbagai jenis sampah yang bisa didaur ulang. Contoh sederhana seperti botol plastik, kardus bekas, dan kertas dipaparkan dengan bahasa ringan agar mudah dipahami siswa. Penjelasan disertai contoh nyata berupa hasil kerajinan tangan, sehingga anak-anak bisa langsung melihat betapa menariknya barang bekas jika diolah dengan kreativitas.

Salah satu momen paling menarik adalah ketika tim KKN mempraktikkan cara membuat bunga hias dari botol bekas. Dengan langkah-langkah sederhana, siswa diajak memperhatikan proses menggunting, membentuk, hingga mengecat botol plastik agar berubah menjadi bunga yang indah. Anak-anak tampak kagum sekaligus bersemangat mencoba.

Tak hanya siswa, para guru SDN 1 Bangunsari juga memberikan apresiasi positif. Menurut mereka, kegiatan ini memberikan inspirasi baru untuk mengintegrasikan edukasi lingkungan ke dalam pembelajaran sehari-hari. “Ini sangat bermanfaat, anak-anak jadi lebih sadar sampah dan bisa melatih keterampilan mereka,” ujar salah satu guru.

Kegiatan sosialisasi ini bukan sekadar penyuluhan, tetapi juga sarana praktik langsung. Para siswa diberi kesempatan untuk memegang bahan, mencoba membuat bentuk sederhana, dan berkreasi sesuai imajinasi masing-masing. Suasana kelas berubah riuh dengan tawa dan semangat ketika hasil karya mereka mulai terbentuk.

Bagi tim KKN, keberhasilan kegiatan ini terlihat dari antusiasme siswa dan keterlibatan guru. Mereka berharap melalui kegiatan kecil ini, tumbuh kebiasaan positif di lingkungan sekolah dalam mengelola sampah, sehingga kesadaran tersebut terbawa hingga ke rumah dan masyarakat sekitar.

Selain mengajarkan daur ulang, kegiatan ini juga menanamkan nilai penting lain, rasa tanggung jawab menjaga lingkungan. Anak-anak didorong untuk tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga berpikir kreatif bagaimana menjadikan sampah lebih bermanfaat.

Acara sosialisasi ditutup dengan pesan motivasi dari tim KKN agar siswa SDN 1 Bangunsari terus melatih diri menjadi generasi yang peduli lingkungan. Mereka menekankan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, dan kebiasaan mengelola sampah sejak dini adalah salah satu langkah penting itu.

Dengan adanya kegiatan ini, SDN 1 Bangunsari tidak hanya mendapat wawasan baru, tetapi juga pengalaman praktis yang akan terus membekas. Harapannya, siswa-siswi dapat menjadi agen kecil perubahan lingkungan, membawa semangat kreatif dan kepedulian sejak bangku sekolah dasar.


Dipost : 25 Agustus 2025 | Dilihat : 8

Share :